Aku tak pernah mengerti tentang waktu
:yang mungkin juga tidak kau mengerti, kawan
Lihat saja,
Suatu kali waktu bertanya pada matahari apakah ia harus siang atau malam
Tentu saja matahari menjawab siang
Karena tanpa itu ia tak akan pernah meraja di bumi
Seolah digenggamnya bola pulau itu dengan ancaman takkan mengeringkan cucian
Namun si waktu cukup cerdas,
Sampai ia pilih satu lagi jalan pintas
Ia bertanya pada bulan apakah ia harus siang atau malam
Bulan menjawab sekenanya:
Malam katanya
Tentu saja ia jawab malam. Bulan itu buta, warna apa lagi yang ia tahu selain hitam?
Kecuali keajaiban menyedekahinya cahaya,
Mungkin ia akan berubah pikiran menjawab siang
Begitulah aku tak pernah mengerti tentang waktu
:yang mungkin juga tidak kau mengerti, kawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar