:Undangan pesta
Kemarin aku undang puisi
Datang ke pesta perkawinan, dia berjalan
Digandeng sajak yang tampan
Ditinggalnya aku,
Menegak anggur sendiri
:Surat kencan
Hari ni kuselip amplop merah jambu
Di balik puisi si cinta
Wajahnya memerah
“pukul senja hari ini”
Dia pasti datang
Puisi dan sajak menikah malam itu
Menceraikanku
Mungkin karena surat tak bernamaku itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar